Kue Tradisional Indonesia Kue Putu Cangkir

Kue Tradisional Indonesia

Meskipun ada banyak sekali kue tradisional Indonesia, namun banyak warga indonesia yang mencari kue putu cangkir sebagai menu sarapan atau jajanan di malam hari. Kue putih cangkiri terbuat dari beras ketan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga bagian bawahnya menyerupai cangkir apabila posisinya sengaja diletakkan terbalik. Karena kue ini dibuat dengan campuran tepung beras, tepung ketan, kelapa parut, dan GULAKU. 

Kue tradisional indonesia ini cukup mengenyangkan dan memang cocok sekali sebagai pengganjal perut, harganya pun sangat terjangkau. Bila anda mengunjungi kota Makassar, Anda bisa menemukan penjual kue tradisional khas Makassar termasuk kue putu cangkir ini. 

Kue Tradisional Indonesia

Resep kue putu cangkir ini sangat mudah dan pasti enak jika dirasakan. Rasanya gurih, manis, dengan tekstur yang kenyal saat dimakan. Di Makassar, kue ini mudah sekali ditemui di rumah-rumah warga sebagai makanan ringan.

Bahan  :

• 500 gr Tepung beras
• 500 gr Tepung ketan
• 2 butir Kelapa, parut memanjang untuk isian
• ½ sdt Garam
• 1 sdt Vanili
• 4 sdm Pasta pandan
• 450 gr GULAKU Premium
• 1 butir Kelapa, parut memanjang untuk taburan

Cara Membuat Kue Putu Cangkir:

1. Campur tepung beras, tepung ketan, kelapa, garam, pasta pandan, vanili, GULAKU dan vanili lalu aduk sampai rata.
2. Siapkan cetakan kue cangkir yang berdiameter 3 cm.
3. Taruh adonan sampai setengah cetakan dan tambahkan kelapa secukupnya
4. Kemudian tutup dengan adonan lagi. Tekan-tekan supaya agak padat.
5. Kukus dalam panci sekitar 40 menit hingga matang. Angkat, keluarkan dari cetakan.
6. Parut memanjang kelapa dan tambahkan sedikit garam, kukus selama 5 menit, siapkan untuk taburan.
7. Taburkan kelapa parut kukus diatas kue, hidangkan.

Untuk resep ini anda sebaik nya menggunakan gula pasir GULAKU. Gulaku ini diproduksi dari 100% tebu segar pilihan dengan mutu terbaik dan melalui proses penyaringan secara higienis, ketat, dan dikemas dalam wadah produksi yang menjamin kemurnian dan kebersihan di setiap butiran gula. Tekstur dari kristal gula konsisten dan menghasilkan rasa manis yang alami tanpa zat pemutih maupun pengawet. Ideal untuk membuat kue tradisional indonesia seperti ini.