gadget anak |
Gadget anak - di dalam dunia ini memang benar bahwa tidak ada satu hal yang benar benar baik ataupun benar benar buruk termasuk ketika membahas tentang gadget. Banyak sekali anggapan bahwa menggunakan gadget akan menyebabkan dampak negatif seperti obesitas, menghambat perkembangan motorik anak, menyebabkan kerusakan pada mata, hingga menghambat kemampuan sosialisasi anak.
Namun, apakah gadget selamanya akan berdampak buruk? Atau malah bisa berdampak positif?
Berikut ini adalah dampak positif gadget anak:
1. Memperkuat literasi anak
Anak dengan gadget akan terbiasa mengakses berbagai piranti teknologi. Itu merupakan awal literasi yang bagus bagi anak guna mempersiapkan mereka menuju persaingan dunia
2. Terbiasa memilih informasi
Anak akan terbiasa memilih dan menyaring informasi karena banyaknya informasi yang di dapatkan dalam sekali klik
3. Cepat mengambil keputusan
Gadget erat kaitannya dengan permainan virtual yang dilakukan anak. Dengan mengikuti game, anak akan terbiasa mengambil keputusan dengan cepat layaknya pada game
4. Melatih daya imajinasi anak
Saat anak membuka materi berupa tutorial membuat sesuatu, secara tidak sadar anak akan berimajinasi tentang materi tersebut. Imajinasi itulah yang kelak akan membuat anak kreatif
5. Meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa
Di dalam gadget, informasi tidak hanya tersedia dalam bahasa Indonesia. Terdapat pula informasi berbahasa asing yang akan melatih anak dalam kemampuan berbahasa
6.Mental juara
Ketika bermain game, akan akan terpacu untuk menang di dalam permainan. Mental juara inilah yang akan menjadi bekal saat anak nanti telah dewasa.
7. Mengenal komunitas
Saat ini komunitas tidak hanya di dunia nyata, banyak sekali komunitas positif yang ada di dunia maya. Dengan gadget, anak dapat mengenal dan berinteraksi dengan komunitas atau forum diskusi online.
Parental kontrol memegang peranan penting dalam menentukan kemanfaatan gadget anak. Dampak positif akan didapatkan asalkan peran orang tua dalam kontrol dan supervisi penggunaan gadget sungguh sungguh bisa dilakukan. Orang tua harus menjalankan peran dan tanggung jawab atas anak. Bagaimana dengan Anda?